Menu

About Mountain Outdoor Traveling
  • Beautifull Photography Endorse Here

    Perlengkapan Outdoor Best Quality Cek Disini

    • Tas Gunung Kualitas Export
    • Sepatu Gunung Kualitas Export
    • Jaket dan Baju Traveling
    • Perlengkapan Outdoor Lain
  • Menu

    Explore Wisata Indonesia

    • Home
    • Endorse our Adventure
    • Photography
    • Alat Outdoor Best Quality
    Go
    Home » Unlabelled » Pesona Telaga Dringgo telaga yang mirip dengan ranukumbolo

    Pesona Telaga Dringgo telaga yang mirip dengan ranukumbolo


    Telaga Dringo, Telaga Tertinggi Se-Jawa Tengah – Nama Telaga Dringo atau Telaga Sidringo mungkin belum setenar obyek wisata Dieng lainnya seperti Gunung Prau, Bukit Sikunir, dan Telaga Warna. Telaga indah di Banjarnegara ini bisa dikatakan masih sepi dari pengunjung. Padahal obyek wisata ini tak kalah menarik dengan obyek wisata lainnya. Malahan Telaga Dringo disebut-sebut sebagai telaga tertinggi dan terindah se-Jawa Tengah. Berada di ketinggian 2.222 mdpl, Telaga Dringo menyuguhkan pemandangan alam yang sangat indah, asri, bebas polusi, dan tenang.
    Telaga Dringo terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada tahun 1786. Pada saat letusan, Gunung Sinila hancur dan menyisakan cekungan besar berupa kawah mati. Lama kelamaan terisi oleh air hujan dan mata air yang mucul di sekitar telaga. Dringo sendiri adalah tumbuhan yang banyak tumbuh secara alami di dekat telaga yang kemudian menjadi asal-usul nama Telaga Dringo.

    Letak Dan Lokasi Telaga Dringo

    Telaga Dringo terletak di sebelah barat daya Dataran Tinggi Dieng atau lebih tepatnya di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Lokasinya dekat dengan obyek wisata Sumur Jalatunda yang terkenal dengan mitos pengabul doanya. Telaga Dringo juga dekat dengan Kawah Candradimuka, tepatnya sesudah kawah. Jadi, sebelum sampai di Telaga ini Anda akan menjumpai Kawah Candradimuka. Sebuah kawah fenomenal di Dieng yang konon katanya adalah tempat Gatotkaca ditempa hingga menjadi ksatria kuat dengan julukan “Ksatria Otot Kawat Tulang Besi”.
    Foto malam hari di telaga Dringgo




    Add Comment
    Thursday, October 5, 2017

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    Author Unknown

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Powered by Blogger.
    loading...
    loading...

    New Post

    Alasan untuk tetap mendaki, karena ku mencintaimu

    Support Us

    Support kami dengan cara memasukkan komentar ada,
    kami sangat menghargai semua apresiasi anda,komentar dan dukungan anda demi membangun blog ini lebih baik lagi.
    Terima kasih


    loading...

    Arsip Blog

    • December (3)
    • November (4)
    • October (2)
    • September (20)
    • August (48)
    • September (7)
    • August (4)
    loading...

    Popular Post

    • jalur pendakian gunung prau via dieng
      Dengan ketinggian sekitar 2.565 meter dari permukaan laut (mdpl), gunung Prau merupakan tapal batas antara tiga kabupaten yaitu kabupa...
    • Jalur pendakian merapi via kaliurang basecamp kinangrejo
      Gunung Merapi (2911 m dpl) merupakan salah satu gunung yang paling aktif di dunia. Gunung Merapi berada di perpotongan antara kelurusa...
    • Pendakian gunung merbabu via gancik new selo
      Gunung Merbabu sendiri memiliki beberapa jalur yang dapat digunakan diantaranya yaitu : Jalur Merbabu via Chuntel di Chuntel Magelang ...
    • Misteri gunung Sindoro yang sampai sekarang tidak terpecahkan
      Desa Kledung berada di jalur jalan yang menghubungkan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo. Kawasan itu menjadi tempat pember...
    • Jalur pendakian gunung slamet via baturaden
      Total perjalanan: BASECAMP – POS I (1 jam) POS I – POS II (3 jam) POS II – POS III (2 jam) POS III – Plawangan (4 jam) Plawangan – Pun...
    loading...

    Copyright Explore Wisata Indonesia 2014 . Template Created by